Electrum Bangun Pabrik Motor Listrik di Cikarang, Bisa Produksi 250 Ribu Unit per Tahun
Electrum pada hari ini meresmikan dimulainya pembangunan pabrik motor listrik di Cikarang. Perusahaan patungan (joint venture) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membangun pabrik di atas lahan seluas 3 hektare di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), tepatnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang Pusat, Jawa Barat.
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menjelaskan, pembangunan pabrik motor listrik itu dimulai dari satu assembly line dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. “Kalau dibangun semua 4 assembly line, produksinya bisa sampai 1 juta (unit motor listrik),” katanya di acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat, 23 Juni 2023 dikutip dari situs https://binamargadki.net/
Adapun perusahaan patungan dengan porsi masing-masing 50 persen antara GoTo dan TBS tersebut memproyeksikan kebutuhan nilai investasi hingga US$ 1 miliar selama empat sampai lima tahun ke depan.
Namun, Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir, memastikan angka kebutuhan investasi tersebut tidak hanya untuk membangun pabrik motor listrik. “Nilai US$ 1 miliar tersebut merupakan keseluruhan investasi dari GoTo dan TBS untuk Electrum sampai 4 sampai 5 tahun ke depan. (Nilai pembangunan) pabrik nggak sampai segitu,” ucapnya.
Pandu berharap nantinya pabrik tersebut bisa menjadi tempat memproduksi motor listrik dalam satu tahun ke depan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari motor yang diproduksi mencapai 40 persen.
Ia menargetkan pabrik Electrum hingga akhir tahun 2023 ini dapat mulai beroperasi dengan memproduksi 3 sampai 4 ribu completely built up (CBU) motor listrik.
Soal baterai yang digunakan, kata Pandu, masih berupa baterai swap Lithium yang perlu diganti untuk diisi ulang guna memenuhi kebutuhan mitra Gojek yang perlu mengisi ulang dengan cepat.
“Tapi kita sudah siap off take baterai nikel dari Indonesia Battery Corp jadi baterai motor kita bisa nikel semua. Saya diinformasikan sudah bisa mulai di 2026,” ujar Pandu lebih jauh soal kesiapan baterai yang digunakan untuk motor listrik tersebut.